Rabu, 20 Juni 2012

PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DI ERA TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapaitujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran.
Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secaratuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis.
Ketiga aspek tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan bervariasinya sikap dan tingkah laku anak didik di sekolah. Hal itu pula yang menjadikan berat tugas guru dalam mengelola kelas dengan baik. Keluhan-keluhan guru sering terlontar hanya karena masalah sukarnya mengelola kelas. Akibat kegagalan guru mengelola kelas,tujuan pengajaran pun sukar untuk dicapai. Hal ini kiranya tidak perlu terjadi, karena usaha yang dapat dilakukanmasih terbuka lebar. Salah satu caranya adalah dengan meminimalkan jumlah anak didik di kelas. Mengaplikasikan beberapa prinsip pengelolaan kelas. Kelas adalah upaya lain yang tidak bisa diabaikkan begitu saja. Pendekatan terpilih mutlak dilakukan guna mendukung pengelolaan kelas. Disamping itu juga, perlu memanfatkan beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan pengadaan media pendidikan baru demi terwujudnya tujuan bersama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja macam-macam media pembelajaran ?
2. Apakah karakteristik media pembelajaran ?
3. Apa kelebihan dan kekurangan media pembelajaran tersebut !

C.  Tujuan
1.  Mahasiswa mampu menyebutkan, memahami dan mengimplementasikan macam-macam media pendidikan.
2.  Mahasiswa mampu menyebutkan, memahami karakter dari media pembelajaran yang ada.
3.  Mahasiswa mampu menyebutkan, memahami serta bisa mengatasi kesulitan dari masing-masing media pendidkan dan bisa memanfatkan kelebihannya dalam pembelajaran.

D.  Manfaat Penulisan
1.    Untuk memberikan gambaran tentang media-media yang digunakan dalam proses pembelajaran
2.    Sebagai bahan masukan untuk memperluas dan memperdalam pemahaman tentang media pembelajaran.

BAB II
PEMBAHASAN

A.  Macam-Macam Media Pembelajaran Dan Karakteristiknya
Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang melliputi pesan, orang, dan peralatan. Menurut syaifulbahri djamarah dan aswan zain,media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan. Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:
1. Media Visual
a.  Media yang tidak diproyeksikan
1)  Media hasil teknologi cetak
Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau photografis.
Kelompok media hasil teknologi cetak antara lain: teks, grafik, foto atau representasi fotografik.
Karakteristik media hasil cetak:
a.  Teks dibaca secara linear
b.  Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif
c.  Ditampilkan secara statis atau diam
d.  Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
e.  Berorientasi atau berpusat pada siswa.
Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang lembaga pendidikan dan para pengajar berfungsi dan berperan sebagai penunjang saja. Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini di desain sedemikian rupa. Sehingga siswa dapat belajar dengan sistem yang luwes yang diarahkan agar siswa dapat membentuk gaya belajarnya masing-masing. Dalam hal ini guru dan lembaga berperan sebagai penunjang, fasilitator dan semangat pada siswa yang sedang belajar.
f.   Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai
2) Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
3)  Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
4) Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:
i)     Gambar / foto: paling umum digunakan
ii)    Sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.
iii) Diagram/ skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
iv) Bagan/ chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
v)    Grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.

b.  Media yang diproyeksikan
   1) Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:
- Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu
- Membuat sendiri secara manual
2) Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2x2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
2.  MEDIA AUDIO
a.  Radio
    Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif.
b.  Kaset-audio
Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah.

3. Media Audio Visual
a.  Media hasil teknologi audio-visual
Teknologi audio-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual penyajian pengajaran secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses pembelajaran, seperti , mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor visual yang lebar.
Karakteristik:
i)          Bersifat linear
ii)        Menyajikan visual yang dinamis
iii)      Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang
iv)   Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak
v)    Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif
vi)   Berorientasi pada guru
Pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan yang konfensional dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru dan staf lembaga penndidikan. Dalam sistemini guru mengkomunikasikan pengetahuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan dalam beberapa macam bentuk silabus. Biasanya pembelajaran berlangsung dan selesai dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan metode mengajar yang dipakai tidak beragam bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah dengan pertemuan tatap muka (face to face).



b. Media video
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
c. Media komputer
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.

4. Media berbasis komputer
Komputer dewasa ini tidak lagi merupakan konsumsi mereka yang bergerak dalam bidang bisnis atau dunia kerja tetapi dimanfaatkan oleh dunia pendidikan. Potensi media komputer yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran antara lain :
a.    memungkinkan terjadinya interaksi langsung anatara peserta didik dan materi pembelajaran.
b.    Proses belajar dapat berlangsung secara individual sesuai dengan kemampuan belajar peserta didik.
c.    Mampu menampilkan unsur audio visual untuk meningkatkan minat belajar.
d.   Dapat memberikan umpan balik terhadap respon peserta didik dengan segera.
e.    Mampu menciptakan proses belajar secara berkesinambungan.
Tujuan dari bentuk program ini adalah melatik kecakapan dan keterampilan, dan biasannya menyajikan sejumlah soal atau kasus yang memberikan respon peserta didik dengan disertai umpan balik balik yang bersifat positif maupun negatif. Ada beberapa jenis program komputer yang dapat digunakan daam meningkatkan efektivitas pembelajaran :
1)   Program tutorial
2)   Program ini menyajikan informasi dan pengetahuan dalam topik-topik tertentu diikuti pemecahan soal dan kasus.
3)   Keunggulan lain dari program ini adalah kamampuannya untuk menyajikan informasi dalam bentuk bercabang.
4)   Permainan atau game selalu menarik untuk diikuti. Program yang berisi permainan dapat memberi motivasi bagi siswa untuk mempelajari informasi yang ada didalamnya
5)   Program simulasi berupaya melibatkan siswa dalam persoalan yang mirip dengansituasi yang sebenarnya, namun tanpa resiko yang nyata. Melalui program simulasi, pererta didik diajak untuk membuat keputusan yang tepat dari beberapa alternatif yang ada
6)   Program bentuk penemuan, program komputer mampu meneyangkan masalah yang harus di pecahkan oleh peserta didik dengan cara trial ana error. Dengan cara ini mereka diharapkan dapat lebih memahami prosedur yang ditempuh untuk memecahkan suatu masalah dan mampu mengingat lebih lama.
7)   Problem Solving program ini dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan cara yang ditempuh siswa dalam memberikan respon.
8)   Internat dan e-mail, jaringan komputer telah memungkinkan proses belajar menjadi lebih luas, lebih interaktif dan lebih fleksibel artinya jika fasilitas jaringan perserta didik dapat melakukan proses belajar mengajar  dimana saja dan dimana saja. Kelebihan lain dari jaringan komputer yaitu dijadikan sebagai media pendididkan. Adanya kemungkinan bagi peserta didik untuk melakukan interaksi dengan sesama peserta didik, dan dengan pengajar diluar ruang kelas. Kemampuan interaktif ini mampu membuat proses belajar menjadi lebih efektif yang memberi kemungkinan kepada pangajar untuk memmberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.



5.  Multimedia KIT
Multimedia KIT dapat di artikan sebagai paket bahan ajar yang terdiri dari beberapa jenis media yang digunakan untuk menjelaskan suatu topik atau meteri tertentu, yang dilengkapi dengan study guide, lembar kerja dan modul.
Tujuan utama dari penggunaan multimedia KIT memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara langsung, mengemati, untuk melakukan eksperimen, meningkatkan rasa ingin tau dan memberikan suatu keputusan terhadap apa yang telah di ujicobakan.

6. Teknologi berbasis computer
Merupakan cara menghasilka atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-suber yang berbasis micro-prosesor. Berbagai aplikasi teknologi berbasis komputer dalam pembelajaran umumnya dikenal sebagai computer assisted instruction. Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajian dan tujuan yang ingin dicapai meliputi tutorial, penyajian materi secara bertahap, drills end practice latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya, permainan dan simulasi (latihan untuk mengaplikaskan pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari dari, dan basis data (sumber yang dapat membantu siswa menambah informasi dan pengetahuan sesuai dengan keinginan masing-masing)
Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan computer:
a.  Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear
b.  Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang
c.  Gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
d.  Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
e.  Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi

7. Media hasil gabungan teknologi cetak dan teknologi computer
Teknologi gabungan adalah cara unntuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah random akses memori yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan pararel(alat-alat tambahan), seperti: vidio disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio. Keunggulan yang didapat dengan cara ini adalah:
a.  Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear
b.  Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya
c.  Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa yang relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa
d.  Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan penggunaanpelajaran
e.  Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika pengetahuan itu digunakan
f.  Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa
g.  Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya.
1. Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a.  Media auditif
Media yang hanya mengandalkan suara saja seperi radio, kaset recorder, peringan hitam. Media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran.
b.  Media visual
Media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
c.  Media audio visual
Media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua.
Media ini dibagi dalam:
1) Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu sumber seperti video kaset.
2) Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder.

2.  Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a.  Media dengan daya liput luas dan serentak
     Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkaujumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.seperti radio dan televisi serta internet
b.  Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutup dan gelap.
c.  Media untuk pembelajaran invidual
     Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalah modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.

3.  Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a.  Media sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak sulit.
b.  Media kompleks
Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.

B.  Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran
Meskipun dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan guru dan siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secara umum terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dalam penggunaannya. Diantara kelebihan atau kegunaan media pembelajaran yaitu:
1.  Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis ( dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka)
2.  Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
a.  Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, film bingkai, film atau model
b.  Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar
c.  Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi
d.  Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal
e.  Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll
f.  Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk film, film bingkai, gambar,dll.
3.  Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
a.  Menimbulkan kegairahan belajar
b.  Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan
c.  Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing.
4.  Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan kemampuan dalam:
a. Memberikan perangsang yang sama
b. Mempersamakan pengalaman
c. Menimbulkan persepsi yang sama.
Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual antara lain terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan desain, pengembangan, produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan visual. Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan.
Kelemahan audio visual : Terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses pembelajaran. Media yang beorientasi pada guru sebenarnya.











BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1.  Dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa macam-macam media pembelajaran jumlahnya sangat banyak. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam tujuh kelompok yaitu:
a.  Media visual
b. Media audio
c.  Media audio – visual
d. Media berbasis komputer
e. Multimedia KIT
f.  Media berbasis komputer
g.  Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi komputer.
Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a.  Media auditif
b.  Media visual
c.  Media audio visual :
1). Audio visual murni
2). Audio visual tidak murni
Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a. Media dengan daya liput luas dan serentak
b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
c. Media untuk pembelajaran invidual
Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a. Media sederhana
b. Media kompleks
2. Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan computer:
a. Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear
b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang
c. Gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
e. Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi
3.  Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer
Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan yang antara lain,memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis,dan kelemahan pada media audio visual adalah terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya.
















1 komentar:

  1. pendidikan zaman sekarang semakin mudah ditopang dengan berbagai fasilitas teknologi, kami juga menawarkan absensi berbasis sms, silahkan kunjungi website kami ABSENSI SISWA

    BalasHapus

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More